Inflasi di Kota Ambon terjadi karena adanya kenaikan IHK pada 6 kelompok pengeluaran yakni pada kelompok bahan makanan sebesar 0,16 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,46 persen; kelompok sandang sebesar 0,19 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen; dan pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,25 persen. Hanya 1 kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yakni perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,05 persen;
Inflasi di Kota Tual terjadi karena adanya kenaaikan IHK pada 5 kelompok pengeluaran, yakni pada kelompok bahan makanan sebesar 10,80 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,10 persen; kelompok sandang sebesar 0,07 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,25 persen; dan pada kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01 persen. Deflasi terjadi pada 2 kelompok pengeluaran yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,01 persen; dan pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 7,93 persen.